Menulis di Majalah Suara Guru

 

RESUME KE 24 KBMN 29

Sabtu, 19 Agustus 2023

TEMA : MAJALAH SUARA GURU

NARASUMBER: CATUR NURROCHMAN OKTAVIAN, M.Pd

MODERATOR: YANDRI NOVITA SARI, S.Pd


Assalaamu"alaikum warohmatullaahi wabarokaatuh

Selamat malam bapak ibu guru yang hebat, salam sehat selalu
Pada malam ini kita akan membahas mengenai Majalah Suara Guru yang akan di kupas tuntas oleh narasumber kita malam ini yaitu bapak CATUR NURROCHMAN OKTAVIAN, M.Pd. Siapa yang tak kenal beliau, beliau adalah seorang aktivis Majalah Suara Guru, beliau seorang redaktur pelaksana Majalah Suara Guru yang membahas tentang bagaimana cara mengirim tulisan guru melalui Majalah Suara Guru. 
Asal mula berdirinya majalah Suara Guru diprakarsai oleh PGRI. Organisasi PGRI berdiri pada tahun 1945 dan terbitlah majalah Suara Guru pada tahiun 1950 meskipun masih berbentu stensil yang isinya mengenai suara guru-guru dalam pembelajaran, mengenai permasalahan peserta didik dan masih banyak lagi. Majalah Guru ini terbit setiap 2 bulan sekali. Majalah ini rutin terbit bulanan sejak tahun 1950-an, hingga kini. Kantor redaksi sejak tahun 1950-an hingga kini ada di Jalan Tanah Abang III Nomor 24, Jakarta Pusat.
 Pada awal berdirinya PGRI, media organisasi ini merupakan media komunikasi dan perjuangan, karena PGRI berdiri seratus hari setelah proklamasi, di masa perjuangan mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia.[1] Seiring perkembangannya, kini majalah suara guru terbit dwi bulanan memuat tulisan para guru tentang pendidikan, kegiatan organisasi, dan risalah hasil kongres PGRI.[2]

cover majalah suara guru edisi tahun 1954 dan edisi tahun 2020
Majalah ini termasuk yang tertua telah diterbitkan di tanah air. Di tahun 2020, usia penerbitan majalah Suara Guru sudah mencapai lebih dari 70 tahun.
Majalah Suara Guru memiliki berbagai macam rubrik. Selain Suara Utama, Opini, Organisasi, Edutainment, Oase, Percik, Inspiratif, Sekolah, Bahasa, Sastra, dan Destinasi. Majalah Suara Guru terus aktif dalam kegiatan literasi guru dengan menyelenggarakan banyak lomba. Pada tahun 2022, Majalah Suara Guru menyelenggarakan lomba menulis untuk guru [3].
Refrensi:
  1.  "PGRI Sebagai "Anak Sulung" Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia"Pengurus Besar PGRI (dalam bahasa Inggris). 2019-08-17. Diakses tanggal 2019-09-05.
  1. ^ Supriadi, Dedi (2003). Perjalanan PGRI (1945-2003) Menyongsong Kongres PGRI XIX PGRI di Semarang, 8-12 Juli 2003. Jakarta: PB PGRI bekerjasam dengan Direktorat Tenaga Kependidikan Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Depdiknas.
  1. ^ "Lomba Menulis Majalah Suara Guru Tingkat Nasional"pustakaguru.id. Diakses tanggal 2022-10-19.
Beliau juga menyampaikan rubrik mengenai apa saja yang terdapat dalam majalah Suara Guru tersebut. Salah satu rubruiknya mengenai opini, ekspresi, sejarah, destinasi, dan masih banyak lagi yang lainnya. Syarat utama dari sebuah tulisan adalah orisinil tidak ada plagiat. 
Apa saja sih syarat sebuat tulisan atau artikel yang diterima hingga diterbitkannya oleh majalah Suara Guru?
Jawabannya adalah:
Menurut penjelasan bapak CATUR NURROCHMAN OKTAVIAN, M.Pd, syaratnya adalah:
1. Tulisannya Orisinil dan bukan plagiat dari penulis lain
2. Actual, yaitu up to date atau kejadian yang terkini.
3. Bertema tentang Pendidikan terkini
4. Dapat menginspirasi pembaca
5. Sesuai dengan KBBI
6. Opini 600-700 kata
7. Jenis tulisan/huruf Times New Roman 12
8. Tidak mengandung SARA
9. Tidak menyerang pribadi ideologi
Rubrik Majalah Suara Guru
Majalah Suara guru ini selaian majalah organisasi, majalah ini juga menyediakan ruang ekspresi dan literasi kepada bapak/ ibu guru, di majalah ini ada beberapa macam rubrik
1. Liputan Utama
Suara utama dari organisasi yang biasanya dari ketua umum PGRI yang menyampaikan karena majalah ini adalah Majalah Nasional maka menyampaikan informasi kebijaka-kebijakan pendidikan atau tata kelola guru yang sifatnya nasional. Dan liputan utama ini mengangkat isu-isu tentang pendidikan dan tata kelola guru
2. Opini
Untuk tulisan opini, tulisan yang dikirim harus asli dan tidak plagiasi. Kalau ada plagiasi maka seperti halnya kompas tulisan tersebut akan diblaklist.
3. Ekspresi
Bagi guru yang suka menulis cerpen puisi atau karya lainnya
4. Destinasi
Rubrik ini diperuntukkan bagi guru yang suka menulis tentang perjalanan, wisata, kuliner, budaya
5. Sejarah
Rubrik ini diperuntukkan untuk bagi mereka yang ingin menulis tentang sejarah, terutama nasional
6. Praktik Baik
Rubrik ini menampung tulisan pengalaman tentang metode pembelajaran, tulisan diketik dengan bahasa naratif-deskriptif, 400-500 halaman. Contoh: Ingin menerapkan metode pembelajaran Problem Base Learning
7. Liputan Sekolah/Perguruan Tinggi
Reportase kegiatan sekolah TK sampai perguruan tinggi. Contoh; Bagaiamana penerapan kegiatan P4 di sekolah
8. Percik atau Oase
Rubrik ini, menampung tulisan tentang mutiara kehidupan, motivasi kehidupan.
Majalah suara guru ini mempunyai 74 halaman, berwarna fullcolor sekelas majalah eksklusif majalah nasional kertasnya glusy atpaper dan berwarna dari cover sampai isi.
Literasi bagi guru sangat penting, kepingin menulis tapi budaya membacanya belum tersentuh. Karena membaca dan menulis ini ibarat dua sisi uang, jangan harap ingin menulis dengan baik kalau membacanya belum menjadi budaya. Maka guru yang ingin mengirimkan tulisan ke majalah suara guru harus banyak membaca tulisan-tulisan yang ada di majalah guru.
Ketentuan Menulis Opini di Majalah Suara Guru
Tulisan yang dikirim harus orisinil dan tidak plagiasi. Bila ada yang plagiat maka akan ditolak tulisan yang tanpa memakai sumber tersebut. Karena hal ini untuk menumbuhkan kejujuran menulis para guru dan dosen.
Tulisan, tidah boleh menyerang pribadi seseorang, atau tidak menyinggung unsur sara (suku, agama dan ras) apalagi menentang ideologi Pancasila. Maka dalam hal ini para guru boleh menulis opini mengkritik, membangun kebijakan yang belum bijak
Harus bersifat actual, dalam arti aktual sesuai dalam temanya yaitu pendidikan, tidak mengirim opini diluar tema pendidikan.
Ditulis dengan bahasa popular, ringan, komunikatif, mudah dan enak dibaca tidak seperti skripsi/ tesis yang banyak kutipan
Tulisan yang dikirim sekitar 700 kata, kurang lebih 1 lembar setengah A4, dengan spasi 1,5 dan menggunakan Times New roman, font 12.
Diluar rubrik opini, tulisan 400 sampai 500 kata, kalau puisi bisa satu bisa digabung dengan puisi lain. Majalah Suara Guru ini, terbuka untuk semua guru, Swasta maupun PNS, termasuk juga guru pesantren bisa menulis di majalah ini. Jika bapak/ ibu guru ingin diterima dan diterbitkan oleh majalah Suara Guru, perhatikan ketentuan menulis di atas. 
Demikian pembahasan mengenai Majalah Suara Guru
Semoga kajian ini bermanfaat dan menginspirasi para guru untuk menulis di majalah Suara Guru.
Akhir kata
Wassalaamu'alaikum wr. wb.










































         

         .  



Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Memahami Diksi Sebagai Seni Bahasa

Saatnya Mengelola Majalah Sekolah