Writing is my passion by "Sri Sugiastuti, M.Pd" PRODUKTIF DI USIA SENJA Mau tau apa aja prestasinya?....yuk baca ya sampai selesai!


 RESUME KE 2 - KBMN 29

Jakarta

Rabu, 21 Juni 2023

Moderator : Sigid PN, SH

Narasumber : Dra. Sri Sugiastuti, M.Pd

Tema : Profuktif di usia senja


Profil Bunda Kanjeng Sri Sugiastuti

Siapa yang kenal Bunda Kanjeng Sri Sugiastuti, "Bunda Kanjeng" nama trend panggilannya. Seorang pendidik dan juga penulis hebat serta sebagai narasumber yang digelutinya sejak lama.

Beliau di lahirkan di kota Semarang pada tanggal 8 April 1961 dengan menempuh pendidikan S1 di Universitas Sebelas Maret (UNS) dan melanjutkan pendidikan Pasca Sarjana di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), lulus pada tahun 2010.

Sudah sejak duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) beliau suka menulis dan aktif dalam literasi hingga sekarang.

Begitu banyak buku yang berhasil di cetak nya, ada 50 lebih buku solo dan 100 lebih buku antologi. "Hebat bukan?", sehingga ia dijuluki "Ratu Literasi", "woow kereeen". Siapa yang tak ingin seperti beliau. Siapapun yang membaca kisahnya ini, pasti akan tergiur ingin seperti beliau mengikuti jejaknya. Semangat membara ingin segera memulai mencoba menulis meski masih terbata-bata kalimatnya. Itulah ungkapan rasa semangat dari para pembaca literasi.

Tentunya bukan tak banyak lika-liku dan tantangan yang di hadapinya, namun beliau tak pernah putus asa bahkan dengan tantangan yang dihadapinya menambah semangat dan terus semangat.

Di usia senjanya saja beliau masih terus semangat untuk aktif pada literasi. Kurang lebih dua tahun yang lalu beliau purna bakti dan sekarang beliau aktif juga di KBMN PGRI salah satunya. Tak kenal lelah, apapun dijalani nya selagi bisa, tak ada kata malas. Apapun yang beliau lakukan, niatnya untuk ibadah sehingga semua yang di jalaninya terasa ringan dan penuh keberkahan.

Saya sebagai penulis kisah Bunda Kanjeng, pernah bekerja sama dalam penerbitan buku cerpen saya, senang rasanya dapat mengenal beliau. Melalui Bang Jay lah saya terhubung dengan Bunda Kanjeng. Dan kini diperpanjang lagi umurku untuk bertemu bunda di sini di KBMN 29. Semua ini sudah kehendak yang Maha Kuasa.

Di tengah sibuknya mengisi rapot dan pembagian rapot kenaikan kelas, ku sempatkan waktu ku untuk menulis. 

Dulu kau (Menulis) yang ku benci, kini kau (Menulis) menjadi yang ku cinta

Ternyata mudah untuk menulis itu, asalkan ada kemauan untuk mencobanya.

Yuk bagi teman-teman yang membaca artikel ini yang belum suka menulis, nunggu apalagi... Yuk! Nulis yuk!

Semoga bermanfaat

Salam Literasi


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Memahami Diksi Sebagai Seni Bahasa

Saatnya Mengelola Majalah Sekolah

Menulis di Majalah Suara Guru